Sejarah Kemerdekaan Negara Singapura



Sejarah Kemerdekaan Negara Singapura

Singapura adalah negara pulau yang terletak di Asia Tenggara. Negara berukuran 720 Km ini berpopulasi 5,6 juta jiwa (sensus 2015). Meskipun secara ukuran Singapura terhitung sebagai negara yang kecil namun Singapura adalah negara maju baik itu dari segi Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. 

Sejarah Singapura telah dimulai sejak Era Kerajaan Sriwijaya dan kemudian menjadi bagian dari daerah kekuasaan Majapahit. Semenjak kejayaan Kesultanan Melaka, Singapura telah menjadi daerah kekuasaan Melaka, sebagai daerah transit penting bagi pelayaran antar benua.

Setelah era Kesultanan Melaka melemah akibat pengaruh serangan Portugis pada tahun 1511, Singapura menjadi bagian dari Kesultanan Johor-Riau. Pada saat Kesultanan Johor dan Riau terpecah dua. Singapura pun diambang kuasa Inggris pada tahun 1824 Masehi dan pada tahun 1826 Singapura bernaung didalam kekuasaan Inggris termasuk kedalam “negara selat bersama Melaka dan Pulau Pinang”.

                                                                bendera Singapura


Semenjak menjadi koloni Inggris Singapura semakin ramai menjadi pusat transit dari berbagai macam kapal dari seluruh penjuru dunia. Hal ini memang merupakan rencana awal dari Inggris dimana Singapura dijadikan sebagai pelabuhan terbuka dengan pajak yang rendah. Singapura pun menjadi semakin ramai dan maju, terlebih kekita penduduk dari daratan Cina berbondong-bondong datang ke Singapura membuat pasar Singapura menjadi lebih ramai dengan beraneka macam produk dari seluruh dunia.
Pada saat meletusnya perang dunia kedunia Singapura jatuh ke tangan Jepang. Barulah ketika Jepang hengkang dari Singapura terjalin semangat kemerdekaan bersama-sama dengan Semenanjung Malaya untuk lepas dari pengaruh Inggris.

Pada masa awal konfrontasi dengan pihak penjajah Inggris, Singapura bersama-sama dengan Semenanjung Malaya berusaha mendirikan negara bersama. Pergerakan ini akhirnya membuahkan hasil ketika Malaysia berhasil memerdekakan diri dari Inggris pada tanggal 31 Agustus 1957, namun tak lama kemudian Singapura berhasil melepaskan diri dari Malaysia dan lepas dari sistem pemerintahan Malaysia pada tanggal 9 Agustus 1965.

Semenjak menjadi negara sendiri Singapura berhasil membangun negaranya dengan sangat cepat. Segala macam kebijakan baru secara independen telah membawa Singapura menjadi pelabuhan internasional. Bahkan ada istilah, belum terkenal suatu produk jika belum dijual di Singapura. 

Meskipun secara geografis Singapura sangat kecil dan secara sumber daya alam Singapura tidak memiliki apa-apa yang bisa menjadi produk, tetapi Singapura telah menjadi distributor terbaik di dunia. Membuat Singapura menjadi negara paling makmur di Asia Tenggara dan termasuk kedalam deretan negara berpenghasilan tertinggi didunia.