Sejarah Kemerdekaan Negara Vietnam



Sejarah Kemerdekaan Negara Vietnam

Vietnam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang beribukota di Hanoi. Vietnam merupakan negara di Asia Tenggara yang berhasil mencapai kemerdekaan melalui perjuangan yang heroik atas penjajah Prancis.

Perkiraan jumlah penduduk Vietnam pada tahun 2016 adalah sekitar 93 juta jiwa dengan hampir setengahnya merupakan pemeluk agama tradisi turun temuruh yang dekat kaitannya dengan aliran confusius.

Sejarah Penjajahan Prancis Di Vietnam
Prancis mulai mendatangi Vietnam pada abad 17 Masehi dalam misi penyebaran Agama Katolik, namun Prancis masih belum melakukan penaklukan terhadap Vietnam. Barulah pada tahun 1862 hampir seluruh negeri Vietnam berhasil di taklukkan Prancis setelah melalui serangkaian Perang menghadapi Kerajaan Dinasti Nguyen yang akhirnya takluk menjadi daerah kekuasaan Prancis.

Bahkan pada taun 1884, daerah jajahan Prancis telah stabil, hingga menguasai Vietnam, sebagian Laos, Cambodia dan sebagian Cina Selatan. Dengan demikian Prancis telah benar-benar menjadi penjajah yang kokoh di kawasan Indocina. 

Dengan meluasnya daerah penjajahan Prancis maka semakin banyak penduduk daerah jajahannya ikut bergabung dengan tentara kolonial Prancis dimana hal ini semakin memperkuat armada Prancis. Namun ternyata Prancis terlalu ambisius dalam penjajahan, akhirnya Prancis mengalami beberapa kali konflik dengan Siam (Thailand) dan itu perlahan menyurutkan kekuatan Prancis, belum lagi perlawanan dari masyarakat Viet dan Champa yang masih setia mempertahankan negara mereka, ini membuat penjajahan Prancis di Vietnam menjadi tidak nyaman.

  bendera Vietnam
 
Seiring dengan datangnya Jepang ke Vietnam, maka Prancis terpaksa harus menarik diri dari Vietnam hal ini kemudian menimbulkan kekacauan dalam negeri Vietnam dimana para tentara Komunis telah berupaya untuk mempersatukan penduduk Vietnam dibawah hukum sosialisme, menurut para pengikut kaum Komunis, faham mereka adalah jalan keluar dari perpecahan yang terjadi antara masyarakat Vietnam yang berbeda-beda keyakinan, ketika pasukan komunis menguasai Hanoi maka sejak saat itu Vietnam memproklamirkan kemerdekaannya yaitu pada tanggal 2 September 1945.

Kemerdekaan Vietnam dalam kekuasaan Komunis ini ditentang oleh Prancis dan penduduk Vietnam yang pro Prancis, hingga perang terus terjadi secara kontinu di hampir seluruh kawasan Vietnam antara kaum pro Vietnam Komunis dan kaum yang pro kolonial Prancis.

Pada tahun 1954 setelah mengalami banyak kekalahan dalam perang akhirnya Prancis menyerah  dan melalui Perjanjian Genewa, dengan demikian secara de fakto daerah Vietnam Utara telah resmi merdeka dari pengaruh Prancis, sedangkan Vietnam Selatan menjadi tempat bagi penduduk Vietnam pro Prancis (yang beragama Katolik) dan mereka yang menentang komunis.

Sayangnya pembagian Vietnam menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan bukanlah ide yang baik dimana akhirnya Vietnam Utara tetap menganggap Vietnam Selatan merupakan tanah leluhur mereka hingga menyebabkan semenjak tahun 1954 itu hingga tahun 1976 Vietnam menjadi medan pertempuran antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, pada “Perang Vietnam” ini, Amerika Serikat sempat ikut serta dengan mendukung Vietnam Selatan namun Amerika Serikat tetap tidak mampu memadamkan semangat kemerdekaan Vietnam yang beraliran Komunis.