Sejarah Hercules
Hercules adalah nama seorang pahlawan yang sangat dikenal didunia. Terlebih lagi ketika Hollywood mempopulerkan karakter ini. Hercules sebenarnya merupakan sebuah legenda yang masyarakat Romawi yang diadopsi dari legenda kuno masyarakat Yunani Kuno. Dalam legenda Yunani Kuno nama Hercules sebenarnya adalah Heracles. Kemudian ketika peradaban Yunani Kuno berganti menjadi Romawi, masyarakat Romawi lebih mengenal Heracles dengan istilah baru yaitu Hercules. Nah, Hercules inilah yang lebih populer dikemudian hari karena nama ini yang memang dipopulerkan oleh film-film keluaran Holywood.
Hercules merupakan anak dari Zeus dan Alcemene. Perkawinan antara Zeus yang merupakan seorang dewa dan Alcmene yang merupakan manusia inilah yang membuat lahirnya seorang anak separuh manusia dan separuh dewa menurut mitologi Yunani Kuno. Dengan fisik yang kuat serta ditambah dengan kekuatan mistis. Hercules menjadi sangat tangguh dan sangat kuat.
Disebutkan bahwa pada saat masih balita, Hercules membunuh seekor ular yang dikirim oleh musuh Zeus. Kemudian disaat usianya semakin beranjak, iapun pernah menaklukkan badak liar serta singa. Hingga kemudian ketika telah dewasa Hercules dapat mengalahkan segala macam gangguan jahat yang dihadapinya ataupun yang melanda suatu kawasan.
Hercules dewasa berpetualang mengelilingi dunia Yunani Kuno dan membantu pihak yang lemah dalam menghadapi kejahatan. Hingga dipenghujung hayatnya Hercules telah membunuh banyak kejahatan dengan kekuatannya.
Apakah Hercules Itu Benar-Benar Ada?
Ini yang selalu menjadi pertanyaan para penikmat film Hercules. Apakah Hercules itu benar-benar ada. Well, untuk menjawab ini berkaitan dengan sudut pandang masing-masing. Bagi saya sendiri lebih masuk akal jika Hercules ini adalah seorang manusia biasa yang memiliki kekuatan diatas rata-rata yang hidup dizaman dulu. Dan untuk membuat gentar calon lawan disebutlah bahwa si Hercules ini merupakan anak dari Zeus dan Alcmene. Alias separuh manusia setengah dewa. Bagi saya ini tidak masuk akal, berkaitan dengan iman yang saya imani.
Perlu ditambahkan lagi, menurut sumber kuno si Hercules ini nama aslinya adalah Alcaeus alias Alcmene dan Zeus, namun karena akhirnya si ibu tirinya (istri Zeus sebenarnya) yaitu Hera tau bahwa sisuami tercinta alias Zeus selingkuh dengan Alcmene, Hera pun menjadi berang dan mengancam keselamatan hidup si Alcaeus. Si Hera ini pula berjanji tidak akan mengganggu Hercules lagi jika Hercules bisa melewati rintangan ataupun tantangan yang telah ia tentukan. Inilah yang membuat si Alcaeus berpetualang dan akhirnya nama Alcaeus berganti menjadi Heracles alias Hera, Alcmene dan Zeus.
Jika melihat dari hal diatas, cinta segitiga yang membawa derita bagi si anak yang tidak berdosa. Si Hercules ini menjadi korban kecemburuan Hera terhadap Alcmene padahal ia tidak tau menau.
Menurut saya, jika kita adalah masyarakat Yunani Kuno yang hidup di istana-istana megah dan bergelimangan harta dan terbiasa melihat praktek perbudakan. Maka kita harus percaya bahwa Hercules ini benar-benar ada saat kita masih kanak-kanak, namun saya yakin orang-orang dewasa di Yunani Kuno juga tau bahwa kisah Heracles (Hercules) ini hanyalah kisah pengantar tidur bagi anak-anak supaya nanti dewasa menjadi lelaki yang pemberani seperti Hercules. Supaya dapat mempertahankan kejayaan Yunani Kuno.
BACA JUGA : sejarah asal muasal hari valentine sebenarnya
Kisah Hercules bukanlah kisah seorang pahlawan yang berjuang melawan penjajah seperti misalnya Si Pitung dari tanah Betawi atau Zoro dari Meksiko. Kisah Hercules disesuaikan dengan zamannya, untuk menanamkan rasa kebanggan sebagai orang Yunani bahwa mereka berasal dari nenek moyang yang berbaur dengan para dewa.