Sejarah Negara Macau
Macau merupakan daerah administrative khusus yang berada dalam kekuasaan Cina sejak tahun 1999. Sebelumnya Macau merupakan darah Koloni Portugis sejak tahun 1557 yang dipinjamkan oleh Dinasti Qing kepada Portugis. Kemudian Macau sempat menjadi kawasan administrative mandiri pada tahun 1840, hingga pada tahun 1887 kembali diadakan perjanjian antara Cina dan Portugis yang dikenal dengan “Perjanjian Peking”, dimana Macau kembali disepakati sebagai kawasan koloni Portugis kembali, hingga sampai tahun 1999.
Hal yang menarik dari keberadaan Macau adalah, kawasan tersebut merupakan kawasan kecil yang menjadi Suar bagi Portugis untuk berdagang dengan Asia Timur hingga ke era paska kolonialism. Macau akhirnya lepas dari pengaruh Portugis saat Cina mulai semakin kokoh secara perekonomian dan militer, pada saat penyatuan kembali Macau menjadi kawasan khusus kepada Cina. Hongkong yang notabenenye juga merupakan daerah administrative Inggris juga kembali ke pangkuang Cina. Dengan demikian lengkaplah kawasan Cina seperti era kejayaan Dinasti-Dinasti Cina terdahulu, hanya saja Taiwan, sebagian Vietnam serta sebagian Korea telah resmi mendirikan negara masing-masing dan tanpa pengaruh pihak asing sehingga kasus Macau dan Hongkong yang berhasil kembali kepangkuang Cina berbeda dengan upaya Cina untuk merangkul Taiwan kembali.
bendera Macau
Kini Macau yang sudah resmi bergabung kembali dengan Cina dikenal sebagai kawasan Las Vegasnya Asia. Dimana kawasan ini sekarang banyak dibangun Kasino dan perjudian menjadi hal yang legal di Macau. Perkiraan jumlah penduduk Macau pada tahun 2016 sekitar 650.000 jiwa dengan 95 persen diantaranya merupakan suku bangsa Han (Cina) dan 2 persen diantaranya adalah bangsa Portugis sedangkan selebihnya merupakan etnik campuran.
Bahasa resmi di Macau diantaranya adalah bahasa Portugis dan Kanton. Kepala Daerah Macau adalah Fernando Chui San On. Dengan wilayah yang kecil 30Km Macau merupakan kawasan terpadat penduduk di dunia dimana lebih dari 20.000 jiwa menempati kawasan 1km.
Budaya di Macau merupakan perpaduan antara budaya Cina dan budaya Portugis dimana hal ini mempengaruhi gaya bahasa masyarakat Macau dengan terciptanya logat “Macau Portugis” di Macau sebagai identitas masyarakat Macau.
