Pengertian Teori Politik



Pengertian Teori Politik

Teori politik adalah sebuah teori yang mengkaji tentang politik. Teori politik berfungsi sebagai norma atau moral bagi perilaku politik termasuk bagi penyelenggaraan kehidupan bernegara dan juga sebagai alat analisis dari fenomena-fenomena yang terjadi.

Menurut Miriam Budiardjo : Teori Politik adalah bahasan dan generalisasi dari fenomena yang bersifat politik.
Pengertian teori sendiri adalah sesuatu yang bersifat abstrak dan berbeda dari fenomena ataupun fakta yang sifatnya mutlak.
Teoritis adalah suatu sikap yang terlalu abstrak atau kurang kejelasannya. Sehingga seorang yang berbicara tentang sebuah keilmuan namun terlalu teoritis tanpa bukti dan penelitian ilmiah sering dianggap mengada-ada.

Thomas P Jenkin (1967) membedakan membagi dua teori politik diantaranya :

1.       Valuational theories
Valuational theoris merupakan teori yang berdasarkan kepada norma, moral dan nilai sehingga dapat menentukan norma-norma untuk perilaku politik. Adapun teori politik yang termasuk kedalam kategori valuational theories diantaranya seperti ideologi politik dan filsafat politik.
2.       Empirical theories
Empirical theories merupakan teori yang berdasarkan kpada upaya membangun hubungan-hubungan sebab akibat antara dua atau lebih konsep dalam usaha untuk menjelaskan terjadinya fenomena politik yang diamati. Pada pakteknya teori ini biasanya diawali dengan mendeskripsikan, kemudian mengklasifikasikan lalu mengkomparasikan fenomena-fenomena politik untuk kemudian disimpulkan secara umum.

Teori politik pada dasarnya digunakan untuk mengamati segala macam kejadian yang terjadi dari waktu kewaktu tentang sejarah dan perkembangan politik. Setiap kebijakan oleh suatu pemerintah pada suatu masa tentulah dilatar belakangi dengan situasi tertentu demi mencapai tujuan yang diharapkan oleh para visioner kebijakan politik.

Politik sangat berperan besar bagi perkembangan suatu negara. Boleh dikatakan terkadang penggerak masa adalah isu politik yang pada akhirnya akan membawa kepada suatu perubahan radikal pada suatu kawasan diwaktu yang singkat.

Nah, teori politik itu sendiri nantinya yang akan mengamati setiap fenomena yang ada untuk kemudian diasumsikan demi kepentingan pengamatan dan perkembangan ilmu yang berkaitan dengan teori politik. Setiap negara tetaplah memiliki kebijakan politik masing-masing, untuk itu para ilmuwan yang mengamati hal ini tetap akan melakukan generalisasi terhadap setiap fenomena yang terjadi.