Kemungkinan Untuk Hidup Di Planet Lain

Kemungkinan Untuk Hidup Di Planet Lain

Manusia memiliki naluri untuk bertahan hidup dan rasa penasaran yang sangat besar. Itulah sepertinya sifat atau watak manusia yang membuat dunia ini penuh dengan kisah petualangan dan kisah penaklukkan. Kalau pada zaman dahulu orang-orang penasaran untuk menemukan sisi lain dunia yang kini disebut sebagai benua Amerika. Pada zaman sekarang pula, kebanyakan dari kita memendam rasa penasaran untuk bagaimana rasanya hidup di planet lain. Katakanlah Planet Mars atau bahkan planet yang memang diidentifikasi dan diperkirakan mempunyai struktur seperti Bumi yang jaraknya jutaan tahun cahaya dari Bumi.


Para ilmuwan mengemukakan harapan untuk menemukan Planet lain yang memiliki peradaban seperti dibumi adalah 1 berbanding 10 Miliar. Itu berarti sama juga dengan kemungkinan untuk tinggal di planet yang bisa menopang kemungkinan seperti Bumi hanyalah 1 berbanding 10 Miliar. Menurut Adam Frank yang merupakan seorang Profesor Fisika dan Astronomi dari  Universitas Rochester, New York, “menurutku itu berarti peradaban alien sepertinya pernah ada sebelum adanya peradaban di Bumi”.


Menurut Frank kembali, kemungkinan 1 berbanding 1 Miliar kehidupan diluar bumi saja dapat mengimplementasikan bahwa, sebenarnya ada seratus juta kali kehidupan seperti di Bumi yang pernah terjadi di keseluruhan alam raya sepanjang sejarah (kosmos/kosmik).

Frank dan Sulivan mengadakan penelitian melalui Teleskop ruang angkasa NASA (Kepler) mendapat kesimpulan bahwa 20 % bintang (matahari) yang ada di kosmik memiliki kemungkinan menopang kehidupan seperti dibumi. Setidaknya kemungkinan adanya air di planet lain yang berbeda bintang (matahari) dengan kita ada sebanyak 20% itu.

Penelitian lebih lanjut mendapatkan estimasi jumlah bintang atau matahari yang ada di jagad raya ini yaitu sekitar 20 Juta Miliar. Jumlah tersebut baru bintang/matahari belum lagi dikalikan dengan jumlah Planet dan Asteroid yang mengelilingi 20 Juta miliar matahari itu. Sedangkan alam raya ini diperkirakan telah terbentuk sejak 13 miliar tahun lalu. Dengan demikian jika kita mengatakan bahwa bumi adalah peradaban pertama dan satu-satunya di alam raya ini adalah perhitungan yang kurang bijak.

Seandainya saja selama perjalanan waktu itu ada 1000 kehidupan di alam raya pada planet yang berbeda-beda dengan tingkat harapan bertahannya peradaban selama 10.000 tahun maka sebagian besar peradaban itu tidak hidup diwaktu yang sama dan tidak saling bertemu. Yang menjadi lebih menarik adalah jika peradaban di setiap Planet mampu bertahan lebih lama tentulah kemungkinan pertemuan itu semakin ada.

Planet Mars misalnya yang berada didalam tata surya kita saja, sempat disebut-sebut pernah menjadi tempat berkembangnya peradaban pada masa lampau pada saat Planet itu masih dialiri air. Namun sekarang peradaban Mars menghilang karena Planet itu mengalami kekeringan total. Itu baru satu kemungkinan, belum lagi jika kita kembali membahas ada berapa juta Planet di galaksi Bima sakti. Maka kemungkinan-kemungkinan itu sebenarnya semakin besar.

Hanya saja yang menjadi penghalangnya adalah, masih belum ada sebuah alat di bumi yang bisa membawa manusia dengan dengan kecepatan cahaya untuk tiba di Planet lain secepatnya. Planet yang diperkirakan memiliki persamaan dengan bumi saja misalnya berjarak sekitar 4 juta tahun cahaya.

Kesimpulannya adalah, alam raya yang teramat sangat luas ini tentulah mempunyai banyak Planet yang bisa menopang hidup manusia. Namun manusia masih belum menemukan formula untuk tiba ke planet lain itu dengan lebih cepat karena masih terbatasnya pengetahuan manusia. Tetapi perlu diingat, kalaupun manusia bisa mendatangi Planet lain yang bisa menopang kehidupan manusia itu lalu menemukan pula ada penduduk (alien) di Planet tersebut apa mungkin kita bisa menahan diri untuk tidak “menjajah” mereka. Karena sifat manusia yang bermental penjelajah yang penuh rasa penasaran ini memang memiliki sifat “berjuang selama penjelajahan, tiba di tempat tujuan dengan selamat, dan berkuasa di tempat itu”.


Jadi memang ada baiknya saat ini manusia belum menemukan peradaban lain, karena kemungkinan besar peradaban lain itu akan juga dijajah manusia. Lihat saja, film-film bertema “alien” yang ada sekarang, seolah menjadi propaganda bahwa makhluk luar angkasa atau alien itu “jahat” dan tidak memiliki “perasaan”, secara tidak langsung telah menanamkan rasa penasaran, takut serta sikap bermusuhan manusia pada mereka. Bisa ditebak jika kita akhirnya menemukan planet lain yang layak huni dan telah berpenghuni, kita tentulah menjajah kita.