Bukti Adanya Keberadaan Alien (Analisis)

Bukti Adanya Keberadaan Alien (Analisis)

Sudah menjadi lumrah kita sebagai manusia yang akan selalu tertarik dengan hal-hal yang bersifat misterius. Sesuatu hal yang belum bisa dipastikan secara 100% kebenarannya akan memancing naluri kita untuk mengumpulkan beragam teori untuk menjawabnya, dan menemukan jalan keluarnya. Begitu juga dengan misteri tentang keberadaan Alien di dunia ini. Apakah benar Alien pernah benar-benar mengunjung umat manusia, atau lebih jauh lagi Alien pernah berinteraksi dengan manusia bahkan pernah hidup dengan manusia.

Keberadaan Alien selalu dikaitkan dengan keberadaan UFO (unidentified flying object) atau sebuah benda objek terbang yang tidak dikenali. Kalau Alien ialah makhluk hidup yang berasal dari luar Bumi, sedangkan UFO merupakan kendaraan ataupun pesawat yang digunakan oleh Alien untuk mengunjungi Bumi.

Semakin hari semakin banyak penampakan UFO yang terjadi. Bukti-bukti berupa foto-foto UFO mengunjungi bumi juga semakin banyak diperbincangkan di dunia maya. Namun sayangnya sekarang teknoligi telah berkembang diluar kendali kita, sangat banyak foto-foto UFO yang sebenarnya hasil manipulasi para kreatif-kreatif yang mencoba mencari sensasi. Sangat banyak foto-foto bukti keberadaan UFO yang fake. Tapi sangat banyak bertebaran foto UFO yang palsu tak sedikit pula Foto UFO yang memang nampak alami tanpa editan sana sini. Bahkan yang paling mencengangkan ternyata objek terbang tak dikenali ini sudah sering dijumpai pada era zaman dulu, kalau sulit untuk mempercayai Foto UFO terbaru, ada baiknya kita melihat lukisan-lukisan yang membuktikan bahwa UFO pernah singgah di Bumi suatu masa lalu.
Lukisan Tentang Keberadaan UFO di Prancis pada Abad ke VIII
Lukisan Tentang Keberadaan UFO di Jepang pada abad ke XIX
Lukisan Tentang Keberadaan UFO pada abad ke XV


Diatas itu merupakan beberapa bukti lukisan zaman dulu tentang keberadaan UFO yang konon sudah pernah hadir sejak dulu kala. Pada zaman itu belum ada istilah UFO agaknya orang zaman dulu hanya menyebut benda-benda terbang tersebut sebagai perlambang dari Dewa atau Tuhan. Berbeda dengan zaman sekarang jika orang melihat objek terbang tentu mereka akan mengatakan itu UFO atau setidaknya mengatakan benda terbang yang aneh tersebut adalah Drone model baru.

Dari ketiga lukisan diatas telah terdapat bukti yang membuat orang zaman dulu pusing tentang keberadaan objek terbang yang tak dikenali. Bahkan kita sekarang juga dibuat lebih pusing lagi dengan data sejarah, dengan ketiga lukisan diatas saja kita sudah mendapatkan informasi bahwa pembahasan tentang UFO sebenarnya bukan hanya terjadi pada era abad 20 yang dianggap sebagai pengalihan isu bagi orang-orang yang skeptis pada keberadaan Alien.

Kali ini saya mencoba mengajak sobat kuatbelajar.top untuk berfikiran layaknya orang-orang yang percaya tentang keberadaan Alien. Ini kita mulai dengan kajian tentang betapa luasnya tata surya kita. Dengan asumsi demikian maka kita mendapat satu pemikiran bahwa sangat besar kemungkinan adanya sebuah planet yang juga dihuni makhluk hidup berkaki dua (humanoid) di plant lain yang tersebar di seluruh alam raya ini. Untuk sampai di pemikiran demikian saya mengajak anda untuk melihat ukuran perbandingan luas Planet Bumi jika dibandingkan dengan matahari dan Planet-Planet lainnya di sistem tata surya kita yang berpusat pada matahari.
Dari foto diatas kita sudah mendapat kesimpulan betapa kecilnya Planet Bumi jika dibandingkan dengna Planet-Planet lain dan juga Matahari. Nah, Selanjutnya coba bandingkan ukuran matahari
 kita dengan matahari lainnya yang berada dalam lingkup Galaksi Bima Sakti.
Oke Coba lihat foto diatas, betap kecilnya ukuran matahari kita berbanding dengan beberapa matahari lain di Galaksi Bima Saksi ini. Galaksi Bima sakti sendiri terdiri dari setidaknya 400 Miliar Bintang dengan 100 Miliar Planet. Dengan demikian tidak semua matahari dikelilingi oleh planet sebagaima matahari kita. Coba bayangkan dari 100 miliar planet yang mengelilingi mataharinya masing-masing itu apakah mungkin hanya ada satu planet saja yang ada makhluk hidupnya yaitu Bumi tempat kita tinggal sekarang? Bagi kaum yang percaya akan keberadaan Alien mereka sangat yakin akan adanya keberadaan makhluk hidup berdasarkan data ini.

Inilah gambaran jelas tentang dimana posisi Matahari kita di Galaksi Bima sakti, ternyata matahari kita tak lebih dari sebuah titik samar.
Luas Galaksi Bima Sakti dari garis terluar sebelah barat dan timurnya adalah sejauh 100.000 tahun cahaya. Sebuah rentang waktu yang teramat sangat lama untuk kita lalui dengan peralatan yang baru kita miliki sekarang. Jika dilihat di foto diatas saja kita sudah melihat betapa kecilnya ukuran matahari kita dan betapa kecilnya Bumi kita yang sama sekali tidak berkesan di Galaksi Bima Sakti.

Sampai disini kita sudah melihat akan adanya kemungkinan kehidupan yang tersebar di Galaksi Bima Sakti. Coba pula bandingkan Galaksi Bima Sakti yang dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah Milky Way Galaxy, jika dibandingkan dengan dua saudara terdekatnya yaitu Galaksi Andromeda dan Galaksi Triangulum.
Dari gambar diatas kelihatan matahari kita tidak lagi kelihatan apalagi Bumi. Seandainya kita yakin bahwa di Galaksi Bima Sakti (Milky Way) tidak ada kehidupan sepertinya kita harus membuka fikiran bahwa kemungkinan adanya Alien masih adda di galaksi Andromeda dan juga Galaksi Triangulum.
Masih juga berfikiran Skeptis, baiklah coba perhatikan gambar dibawah ini :
Dititik kecil yang samar itulah Letak Galaksi Bima sakti yang tadinya kita anggap besar tersebut jika kita melihat Seluruh Alam Raya yang kita kenal, bahkan skala digambar itu bahkan tidak cukup luas untuk membandingkan Alam Raya yang sebenarnya yang terdiri dari berbagai macam struktur pola yang masih jauh dari pengetahuan kita.

Beranjak dari pemahaman diataslah kaum yang mempercayai keberadaan Alien bersandar.

Saya sendiri dalam menyikapi isu terkait UFO dan alien ini masih berada pada jalur cari aman. Bagaimanapun dari berbagai klaim bertemunya manusia dengan Alien dan UFO masih belum didapat kesimpulan 100% pasti bahwa Alien itu benar-benar wujud. Namun dengan data-data yang ada dan dengan pemikiran seperti diatas maka saya mengambil jalur 50%-50%, maksud saya. Saya percaya bahwa Alien dan UFO itu benar-benar pernah datang ke Bumi namun saya tidak percaya bahwa ada UFO ataupun Alien yang telah berinteraksi dengan manusia apalagi sampai berhubungan badan dan mencuri manusia seperti pengakuan dari beberapa saksi yang mengakui pernah mengalamai komunikasi langsung dengan Alien.

Saya masih menganggap terlalu mengada-ada jika Alien datang mengunjungi Bumi untuk menjajah Bum dan menyingkirkan kita semua. Karena didalam Bumi ini ada berbagai macam makhluk hidup baik itu makhluk hidup yang nyata maupun yang ghaib. Bagi saya Alien bukanlah makhluk tidak kasat mata seperti makhluk ghaib yang ada di Bumi ini. Saya masih menggolongkan Alien sebagai makhluk humanoid sama seperti kita manusia, namun jangan harap secara fisik maupun psikologi mereka sama dengan kita, karena tentulah ada banyak perbedaan antara kita dan mereka.

Saya sangat benci kepada kaum Skeptis yang hanya bisa mengkritisi tanpa bisa memberikan analisa yang bermutu. Sangat sayang sekali jika kita terlalu skeptis terhadap mereka yang memilki pemikiran yang luas. Itu menunjukkan bahwa kaum skeptis hanyalah orang-orang yang bisa memprotes dan memiliki tingkat intelegensia jauh dibawah rata-rata tapi berlagak pintar dengan skeptikalnya. Padahal apa salahnya mencoba untuk membuktikan atau sekurang-kurangnya menghargai pemikiran orang lain. Zaman dulu ada istilah "dunia tak selebar daun kelor" yang bermakna bahwa dunia ini teramat luas untuk sekedar berfikiran sempit. Kalau zaman sekarang mungkin peribahasa ini bisa diubah menjadi "alam raya tak seleber daun kelor" karena pengetahuan kita akan luasnya alam raya ini semakin bertambah dari hari kehari, namun seiring bertambahnya ilmu yang kita dapatkan semakin taulah kita bahwa kita ini sangat-sangat kecil dimata Yang Maha Kuasa yang telah menciptakan seluruh alam raya yang teramat sangat luas yang belum kita fahami itu.

BACA JUGA : KISAH NYATA DIBALIK FILM CONJURING