Sebuah Puisi Tentang Cinta Yang Terpendam

Sebuah Puisi Tentang Cinta Yang Terpendam

Cinta merupakan sebuah perasaan yang tak dapat dideskripsikan. Saat-saat jatuh cinta adalah saat yang penuh dengan debaran keindahan. Sudah terlalu banyak kisah didunia ini yang terjadi karena cinta. Sudah terlalu banyak kisah tentang cinta yang menyentuh hati umat manusia. Sudah terlalu banyak lagu cinta tercipta dan juga sudah terlalu banyak puisi cinta tercipta.

Kali ini saya akan mewakili perasaan para pecinta yang baru saja merasakan cintanya. Namun belum berani mengungkapkan. Ya... inilah puisi tentang cinta yang terpendam. Sengaja saya tulis ini untuk orang-orang yang pernah merasakan sensasi cinta sebenarnya. Dan khususnya untuk sobat semua yang sedang memendam cinta namun tak berani mengungkapkannya.


Puisi cinta terpendam yang saya tulis ini berjudul “menghitung pasir”. Merupakan sebuah puisi lama yang terpendam didalam hati dan masih terngiang saat nada-nada cinta terdengar di telinga.

Menghitung Pasir
Ditepian pantai itu, pada suatu hari
Kubangun istana pasir, ku menunggumu
Ada kilatan biru dari langit dihatiku
Setiap kali saat aku melihatmu

Menghitung pasir, seperti inilah aku
Menunggu saat-saat tepat mengungkapkan rasaku
Karena tak mampu dan selalu membeku
Saat mata indahmu tepat ada didepanku

Ini hanyalah untaian kata yang mewakili ku
Sebuah puisi tentang cinta terpendam
Yang tak berani untuk sekedar kuucapkan
Cahaya surga yang menancap dihatiku untukmu

Istana pasir dipantai akan musnah diterpa ombak
Istana cinta dihatiku takkan sirna untukmu
Karena, menghitung pasir itu muskil
Takkan pernah ada habisnya, seperti rasa cintaku padamu

Saat melihatmu aku jadi mengerti
Saat mendengar suaramu aku jadi tau
Ternyata beginilah saat seorang lelaki jatuh cinta
Aku tak sendiri didunia
Ada berjuta lelaki diantara miliaran yang juga merasakannya
Namun tetap tak mampu mengungkapkannya
Aku bukan pendusta
Bukan pula pujangga hebat yang pandai merangkai kata
Aku hanya seorang lelaki
Yang menggenapi takdir dunia
Seorang lelaki yang sedang dilanda cinta

Oleh : Pemuja Rahasiamu

Sobat kuatbelajar.top yang saya hormati. Itulah sebuah puisi yang pernah saya tulis suatu hari lalu untuk seorang wanita tercantik didunia bagiku. Namun takdir tak menyatukan kami. Tetapi kenangan cinta pertama takkan pernah pudar.

Mengikut sebuah kata dari pujangga lama “gadis yang aku cintai pastilah seorang yang cantik, tapi tak semua gadis yang cantik aku cintai”.

Menulis rangkaian kata tentang puisi cinta terpendam ini memang membawa saya kembali ke masa-masa saat hati merasa sejuk melihat sosok gadis yang dulu memenuhi setiap lorong hati. Sebuah perasaan indah yang membawaku pada kenyataan hidup yang indah suatu hari nanti. Semoga.