Langkah Langkah Penelitian Sejarah

Langkah Langkah Penelitian Sejarah

Ilmu sejarah merupakan sebuah ilmu yang mempelajari kejadian di masa lalu. Menurut, Patrick Gardiner Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia. Dengan demikian dengan mempelajari sejarah kita akan mempelajari segala kejadian yang telah terjadi di masa lampau untuk kemudian mempelajari dan mengambil manfaatnya sehingga bisa didapat kesimpulan, cara menanggulangi serta cara mencegah sesuatu di masa depan nanti.

Sejarah sebagai sebuah ilmu juga memiliki beberapa tahapan atau langkah langkah dalam penelitian. Hal ini tentunya supaya dapat menjadikan suatu data atau teori itu menjadi suatu referensi dimasa mendatang pula.
ilustrasi kota kuno Persia, sumber terryorisms.com

Dalam metode penelitian untuk penelitian sejarah, atau biasa disebut metodologi penelitian sejarah ataupun langkah langkah penelitian sejarah ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Diantaranya seperti dijelaskan dibawah berikut :

1. Heuristik
Heuristik adalah langkah atau tahapan dimana penulis mengumpulkan sumber informasi yang didapat dari masa lalu. Pada tahapan ini penulis akan mengumpulkan data baik secara sumber lisan maupun tertulis.


Kata Heuristik sendiri diadopsi dari bahasa Yunani yaitu “heuriskein” yang berarti menemukan atau memperoleh. Pada tahapan ini penulis akan mencari berbagai informasi tertulis dan lisan dari berbagai sumber berkenaan dengan topik yang ingin ditelitinya. Sumber tulisan dari masa lampau menjadi sumber sejarah yang umum sedangkan keunggulan penelitian sejarah ialah adanya faktor dimana penulis dapat menjadikan para pelaku sejarah maupun saksi peristiwa sejarah didalam kajiannya.

2.Verifikasi
Verivikasi adalah penyeleksian sumber-sumber sejarah yang sudah didapat pada tahapan Heuristik. Tahap verifikasi ini disebut juga tahapan “kritik” dimana penulis ditahap ini akan menyeleksi mana sumber yang bisa dipercaya dan mana yang tidak. Ditahan ini pula beberapa informasi yang didapat mengenai suatu topik penelitian itu akan diseleksi apakah akan digunakan atau tidak informasi tersebut.
Sumber sejarah harus bersifat otentik, orisinal dan integritas. Yang berarti sumber sejarah tersebut merupakan sumber yang memang akan diteliti, dan dengan data/informasi yang dapat dipercaya, serta runut kejadian yang tidak hilang atau dimanipulasi pihak-pihak tertentu.

a.Apakah sumber itu merupakan sumber yang dikehendaki (autentitas)?
b.Apakah sumber itu asli atau turunan (orisinalitas)?
c.Apakah sumber itu masih utuh atau sudah diubah (soal integritas)?

Setelah melakukan verifikasi dan kritik maka penulis dapat menentukan sumber mana saja yang dapat digunakannya. Dengan demikian ia sudah membayangkan fakta sejarah yang bersifat relatif itu untuk kemudian dikaji lebih lanjut.

3. Interpretasi
Interpretasi dalam penelitian sejarah adalah langkah dimana penulis melakukan penafsiran dari data sejarah yang didapat. Disini kemampuan logika yang jernih sangat diperlukan karena penulis akan merangkai setiap data yang ada menjadi sebuah hasil penelitian yang harmonis dan masuk akal.

Ditahapan inilah yang mulai membedakan para peneliti sejarah. Karenanya sering dijumpai sebuah topik sejarah dengan sudut pandang yang berbeda, karena itu disesuaikan dengan logika atau kepentingan penulis sejarah.

4. Historiografi
Historiografi menurut Gottschalk adalah rekonstruksi yang imajinatif daripada masa lampau berdasarkan data yang diperoleh dengan menempuh proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. 

Pada tahapan historiografi inilah seorang peneliti sejarah mulai menulis apa yang telah didapatnya dari tahapan sebelumnya. Dalam penulisan ini sejarawan haruslah menggunakan terminologi dan kata-kata yang dapat memudahkan pembaca. Sehingga terdapat sinkroniasi antara ide penulis dan penyampaian dalam bentuk tulisan.

Histiriografi menurut bentuknya dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

Historiografi naratif = dimana penulis menyampaikan tentang suatu peristiwa sejarah dari sudut pandang pelaku yang menjadi saksi pada suatu peristiwa sejarah.


Historiografi strukturalis = disebut juga sejarah sosial yaitu suatu penelitian sejarah yang menyampaikan tentang perubahan sosial pada masyarakat.