Sejarah Negara Rumania

Sejarah Negara Rumania

Hello sobat kuatbelajar.top kali ini kita akan membahas tentang sebuah negara yang berada di Eropa Timur yang pada tahun 2016 ini juga ikut berlaga pada ajang Piala Eropa (Euro). Meskipun secara catatan sejarah sepakbola, Rumania memilki rekor 7 kali ikut ajang piala Dunia. Namun uniknya pada perhelatan Piala Eropa justru negara ini hanya pernah mengikutinya sebanyak 3 kali saja dan aksi Rumania di Piala Eropa tahun 2016 ini baru merupakan aksi keempat mereka di ajang paling bergengsi di Eropa tersebut. Admin memiliki ide untuk menulis tentang sejarah negara Rumania ini karena terinspirasi dengan laga pertama Piala Eropa 2016 dimana tuan rumah Prancis akan menghadapi Rumania. Nah, admin rasa tidak ada salahnya untuk membongkar sejarah Negara yang memiliki sejarah yang sangat panjang ini.

bendera Rumania
Sekilas Tentang Rumania
Rumania adalah sebuah Ngara yang terletak di Eropa Timur. Rumania beribukota di Bukares. Populasi Rumania sekitar 21 Juta jiwa. Rumania tergolong sebagai negara dengan perekonomian yang berkembang, dan kini semakin membaik paska masuk dalam Uni Eropa sejak tahun 2007.

Sejarah Rumania
Sebelum Rumania berhasil dikuasai Romawi pada awal abad I, Rumania berada dibawah kekuasaan Kerajaan Lokal yang bernama Dacia. Namun setelah Romawi berhasil menaklukkan Kerajaan Dacia, nama Dacia pun dirubah menjadi Dacia Romawi yang bermaksud bahwa Dacia milik Romawi.

Dua ratus tahun selepas era kekuasaan Romawi, Rumania secara berturut-turut jatuh kedalam pengaruh Kerajaan Goth dan Kerajaaan Hun. Asimilasi antar berbagai suku bangsa semakin besar ketika suku-suku kecil silih berganti berusaha menguasai tanah Rumania yang subur.

Pada perkembangan selanjutnya Rumania terbagi menjadi tiga kerajaan yang tangguh yaitu Wallachia, Transylvania dan Moldova. Hingga akhirnya pada tahun 1541 ketika seluruh Semenanjung Balkan takluk dibawah kekuasaan Turki Usmani, Kerajaan Rumania juga tak luput dari invasi Kerajaan tersebut, Hingga menyebabkan Rumania harus berjuang habis-habisan berupaya melepas diri dari pengaruh Kerajaan Islam terbesar saat itu, yaitu Turki Usmani.

Ditengah upaya untuk mempersatukan ketiga kerajaan yang terpecah-belah demi mencapai kemerdekaan dari Turki Usmani, Rumania juga harus menghadapi tekanan dari pihak Austria yang pada saat itu menjelma menjadi kekuatan baru Eropa Timur. Pada tahun 1699 setelah terjadi peperangan antara Austria dan Turki Usmani, akhirnya wilayah Transylvania berhasil dukuasai oleh Austria. Dengan demikian cita-cita penyatuan Rumania semakin sulit karena harus berhadapan dengan dua kekuatan besar sekaligus yaitu Austria dan Turki Usmani.

Angin segar baru dirasakan Rumania ketika kekuatan Austria perlahan mulai memudar seiring konflik antara Austria dan Jerman serta, konflik di internal Austria sendiri. Pada saat yang sama Rusia sedang mengalami kebangkitan militer yang signifikan sedangkan Turki Usmani pula mengalami kemunduran yang luar biasa. 

Rumania berhasil meraih kemerdekaan pada tahun 1878 dengan memanfaatkan momen perang antara Rusia dan Turki pada tahun 1877 hingga 1878 dimana Rusia berhasil mengalahkan Turki Usmani. Sedangkan pada saat itu Rumania berada dipihak Rusia untuk mendukung langsung dimedan perang dan politik. Melalui Traktat Berlin 1878 Rumania akhirnya mendapat kemerdekaannya, dengan secara resmi lepas dari pengaruh Turki Usmani, namun untuk itu Rumania harus mengorbankan 3 distriknya dikuasai Rusia sedangkan sebagai gantinya Rumania mendapat kemerdekaan penuh plus mendapat kawasan baru miliki Rusia yang diserahkan ke Rumania.