Peluang Indonesia Pada Piala AFF 2016 Filipina
Tak terasa sebulan lagi kita akan menyaksikan laga timnas Indonesia pada piala paling bergengsi di Asia Tenggara yaitu piala AFF Suzuki Cup. Laga perdana piala AFF tahun ini akan dibuka dengan pertarungan seru antara Timnas Garuda dengan Tim Gajah Putih Thailand pada tanggal 19 November.
Indonesia yang tergabung adalam grup A piala AFF tahun ini berada satu grup dengan Thailand, Singapura dan tuan rumah Filipina. Melihat hal tersebut memang boleh dikatakan grup A ini adalah Grup neraka. Betapa tidak dua negara yang tergabung dalam Grup A yaitu Thailand & Singapura adalah negara yang sama-sama pernah merebut 4 kali juara pertama piala AFF, sedangkan Indonesia sendiri merupakan negara yang sudah 4 kali merasakan sebagai finalis atau runner-up piala AFF. Persaingan tradisi antara Thailand, Singapura dan Indonesia sudah tentu bakal menjadi perhatian bagi seluruh pecinta sepakbola di Asia Tenggara. Sedangkan tuan rumah Filipina tahun ini turun dengan formasi solid ditambah dengan keunggulan sebagai tuan rumah. Filipina sama sekali tidak bisa dianggap remeh, walaupun rekor Filipina di piala AFF tidak sebaik Thailand , Singapura dan Indonesia namun patut diingat bahwa Filipina merupakan semifinalis piala AFF tiga kali berturut-turut sejak tahun 2010, ini menandakan bahwa Filipina merupakan negara yang memiliki kans yang besar untuk menjadi juara Piala AFF tahun ini, apalagi dengan faktor sebagai tuan rumah tahun ini tentulah Filipina menjadi semakin tangguh.
Sedangkan grup B yang diisi oleh Myanmar, Vietnam, Malaysia dan satu negara yang masih melalui seleksi (Timor Leste, Laos , Cambodia dan Brunei Darussalam) masih terhitung sebagai Grup yang seimbang. Dimana Vietnam dan Malaysia merupakan negara yang pernah satu kali menjuarai piala AFF sedangkan tuan rumah Grup B yaitu Myanmar tidak memiliki rekor yang baik kecuali hanya pernah sekali menjadi semifinalis pada tahun 2004, dan 4 negara yang masih berebut tempat di grup B melalui seleksi masih terhitung dibawah kapasitas Vietnam dan Malaysia. Hanya saja perlu kembali diingat bahwa Myanmar memiliki sejarah Sepakbola yang paling baik untuk kawasan Asia Tenggara, karena tim Myanmar yang dulu dikenal Burma merupakan tim yang pernah merajai Asia itu dibuktikan dengan rekor Dua kali merebut medali Emas Asian Games, Lima meraih medali emas SEA Games, pernah menjadi peraih medali perak Piala Asia pada tahun 1968. Saingan ketat Myanmar pada masa itu hanya Iran, sedangkan negara-negara seperti Korea Selatan atau Jepang yang kini merajai sepakbola Asia masih kesulitan untuk mengalahkan Myanmar. Namun kenangan tinggallah kenangan, sepakbola Myanmar kini sedang jauh menurun, namun mengingat prestasi gemilang di masa lalu, Myanmar masih menjadi tim “under dog” yang harus diwaspadai Vietnam dan Malaysia.
Lalu bagaimana pula dengan peluang Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 ini?
Indonesia memang baru saja dapat angin segar saat dilepas sanksi oleh FIFA beberapa waktu yang lalu. Indonesia hampir saja terancam tidak ikut piala AFF tahun ini, namun sukurlah akhirnya segala urusan administrasi PSSI mulai membaik.
Sebenarnya untuk melihat peluang Timnas Indonesia apakah bisa menjadi juara pada pergelaran AFF ini, kita harus melihat terlebih dahulu 3 negara pesaing kita di Grup A. Karena kita sendiri sudah tau bahwa rekor bagus saat ujicoba menghadapi Malaysia dengan kemenangan 3-0 beberapa waktu lalu telah menjadi modal sebagai pembangkit kepercayaan diri timnas.
Baiklah yang pertama kita lihat dulu kekuatan Filipina :
Filipina menyambut Piala AFF dengan serangkaian laga ujicoba menghadapi Kyrgyztan, Bahrain dan Korea Utara. Dengan hasil laga menghadapi Kyrgyztan, Filipina mendapatkan kemenangan 2-1 dengan catatan main dihadapan pendukung Kyrgyztan, tentu hal ini membuktikan bahwa Filipina telah mampu membangun Squad yang baik.
Sedangkan hasil laga menghadapi Bahrain dan Korea Utara yang berlangsung di Manila, ternyata Filipina harus menelan kekalanan 1-3 dari masing-masing Bahrain dan Korea Utara. Meskipun kalah tetapi Filipina masih tetap mampu mencetak minimal satu gol ke gawang lawan, yang notabenenye merupakan tim tangguh di kawasan Asia. Dari hasil tiga pertandingan itu kita bisa melihat ada kemajuan signifikan timnas Filipina, jika mereka telah terbiasa menghadapi tim yang memiliki kekuatan diatas negara-negara Asia Tenggara dengan hasil tidak kalah terlalu telak, ini bisa menjadi indikator bahwa Filipina telah sangat siap untuk menghadapi Thailand, Singapura dan Indonesia yang juga sebenarnya sulit untuk menang menghadapi negara seperti Bahrain dan Korea Utara.
Sekarang kita lihat kekuatan Singapura :
Jika kita melihat tiga laga terakhir Singapura ternyata juga tidak lebih baik dari Filipina. Pada laga Ujicoba menghadapi Bahrain di Bahrain, Singapura harus menelan kekalahan 1-3. Sedangkan ujicoba menghadapi Malaysia di kandang sendiri Singapura pun hanya bisa bermain imbang 0-0, sedangkan laga terakhir Singapura menghadapi Hongkong sebagai tim tamu, Singapura juga harus menelan kekalahan 0-2. Disini terlihat bahwa tim Sepakbola Singapura masih belum menemukan performa terbaiknya dalam beberapa bulan terakhir ini.
Bagaimana dengan Thailand?
Ada berita baik dari Thailand, karena kemungkinan besar Thailand tidak akan menurunkan tim utamanya pada piala AFF tahun ini karena tim utama Thailand sedang difokuskan dalam seleksi Piala Dunia 2018 Rusia. Tim utama Thailand sampai laga keempat seleksi 12 besar Asia untuk piala Dunia masih belum mendapatkan satu poin pun karena setiap laga mereka harus kalah dari Arab Saudi 0-1, kalah dari Jepang 0-2, kalah dari UEA 1-3 dan terakhir mereka takluk dari Iraq 0-4.
Sedangan tim U23 Thailand yang disebut-sebut akan mewakili Thailand pada piala AFF memiliki rekor bertanding yang cukup bagus, yaitu menang 2-0 atas tim U23 Vietnam, kemudian menang 2-1 atas tim U23 Malaysia , serta bermain imbang 0-0 dengan tim U23 Qatar. Dari hasil ini terlihat tren positif dari tim U23 Thailand, namun rekor baik ini tidak bisa menjamin bahwa mereka bisa bersaing dengan baik pada level senior seperti piala AFF nanti.
Kesimpulannya
Nah jika melihat kekuatan ketiga pesaing timnas Indonesia pada Grup A sebenarnya kita memiliki peluang yang besar untuk lolos dari Grup maut ini. Karena pada kenyataannya, Thailand tidak menurunkan tim Utamanya sedangkan Singapura juga tidak turun dengan format tidak sehebat seperti piala AFF 2012 saat mereka juara itu, sedangkan Filipina kemungkinan besar masih belum tampil stabil didepan publik sendiri yang menjadi boomerang tersendiri bagi Filipina karena kemungkinan mereka akan terbebani dan grogi.
Jika melihat hal ini sebenarnya tim-tim yang berada di Grup A masih bisa kita kalahkan, peluang itu jelas ada. Realisasinya secara skill pemain pada tahun ini kita lebih tangguh dari Singapura kita bisa unggul 60-40, dan kita lebih beruntung karena menurunkan tim senior sedangkan tim Thailand hanya menurunkan tim U23 kita unggul 60-40 juga, sedangkan menghadapi Filipina bisa menjadi 50-50 karena faktor energi ekstra tuan rumah. Biasanya bila satu grup ada 4 tim, dengan 2 kali kemenangan telah bisa membawa suatu tim untuk lolos ke fase selanjutnya minimal sebagai runner-up. Namun jika berhasil meraih poin 4 atau 5 juga masih berkemungkinan lolos asalkan di grup ada tim yang meraih poin sempurna (9). Saya sangat berharap peluang menang bisa kita maksimalkan menghadapi Thailand U23 dan Singapura, karena pada laga menghadapi Filipina kita rawan mengalami kekalahan.
Jadi meskipun ditengah kondisi sepakbola yang baru terbangun dari tidur dan langsung disuruh main bola bukan berarti timnas Indonesi tidak memiliki kans menjadi juara tahun ini. Justru tahun inilah kesempatan emas ada didepan mata, ketika dua negara tangguh seperti Thailand dan Singapura sedang tidak dalam kondisi maksimal, maka kemungkinan kita melihat laga hidup mati antara Indonesia dan Malaysia di final kembali seperti tahun 2010 akan kembali terjadi tanpa mengurangi rasa hormat kepada Vietnam karena jujur laga final yang seru bagi Indonesia adalah laga final antara Indonesia dan Malaysia, tapi semoga ditahun ini kita bisa menjadi juara, cukup sudah jadi runner-up empat kali, kini saatnya kita juara.
Bravo Sepakbola Nasional!!!!!!
