5 Tata Cara Membaca Puisi Yang Benar

5 Tata Cara Membaca Puisi Yang Benar

Puisi adalah sebuah karya seni tertulis yang sangat dikenal oleh masyarakat. Uniknya meskipun terkesan mudah ternyata tak semua orang bisa membuat puisi. Untaian kata-kata yang terangkum menjadi sebuah puisi terdiri dari kiasan-kiasan yang memiliki makna yang luas.

Orang yang bisa menulis puisi yang indah belum tentu bisa membaca puisi dan juga sebaliknya yaitu orang yang bisa membaca puisi dengan benar belum tentu bisa menulis puisi yang indah. Memang pada penerapannya puisi bukan hanya ditulis dan dibaca dalam hati, tetapi puisi juga bisa diekspresikan dengan bacaan dan diiringi musik.


Untuk itu kali ini kita akan belajar tentang hal hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi yang benar.

1.      Ekspresi Yang Sesuai
Ekspresi atau mimik yang sesuai dengan topik puisi yang dibaca perlu menjadi pertimbangan bagi seorang pembaca puisi. Jika puisi berkaitan tentang kebahagiaan seorang pembaca puisi haruslah tersenyum dan dengan ekspresi yang penuh rasa bahagia. Sedangkan saat membaca puisi yang sedih misalnya seorang pembaca puisi haruslah dengan mimik wajah sedih dan lebih baik jika diiringi dengan tangisan.

2.      Kinesik
Kinesik atau gerakan anggota tubuh juga harus disesuaikan dengan isi puisi yang dibaca. Diperlukan pemaknaan serta latihan yang kontinu untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan.

3.      Artikulasi
Seorang pembaca puisi haruslah memiliki artikulasi yang baik. Kemampuan pembaca puisi dalam melafalakan sebuah kata secara vokal dan jelas menjadi poin penting dalam membaca puisi.


4.      Intonasi suara
Seorang pembaca puisi yang baik mampu membaca puisi dengan intonasi yang sesuai sehingga para pendengar puisi tersebut seakan terhanyut dan terbawa emosi oleh si penulis puisi.

5.      Percaya diri
Tentulah ini menjadi poin yang tidak kalah penting dengan keempat poin diatas. Membaca puisi diperlukan rasa percaya diri tingkat tinggi. Karena saat membaca puisi kita berekspresi secara mendramatisir. Sebagian orang tak mampu membaca puisi karena tidak memiliki rasa percaya diri saat akan membaca puisi.


Seorang pembaca puisi sebelum akan membaca puisi haruslah terlebih dahulu menghayati puisi yang akan dibacanya. Dengan demikian ia akan merasakan emosi yang dirasakan oleh si penulis puisi. Audince bisa mendengar seorang pembaca puisi yang menjiwai dan seorang yang membaca puisi hanya kejar tayang. Jadi meskipun kelima cara atau teknik diatas sudah dikuasai, sepatutnya setiap kali akan tampil membaca puisi, seorang pembaca puisi haruslah terlebih dahulu merenangi makna puisi yang akan dibacanya.